cicipi segar nya es dawet jemput kabupaten purworejo



  Berkunjung ke Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah belum lengkap rasanya jika belum menikmati es Dawet Jembut Kecabut. Meskipun namanya terdengar saru, rasa dawet ini tak pernah keliru.

Nama unik ini merupakan singkatan dari lokasi di mana dawet ini dijual. Tepatnya di sebelah timur ‘Jembut’ Jembatan Butuh di ‘Kecabut’ Kecamatan Butuh.

Dawet Jembut Kecabut sudah ada sejak 1950-an. pertama kali dirintis oleh Mbah Ahmad Dansri. Ia membuat minuman unik tersebut untuk dikonsumsi para petani ketika musim panen. Mba Ahmad berkeliling dari sawah ke sawah untuk menjajakan minuman buatannya itu.

kunjungi:link mengenai minum pinggiran jalan

diambil dari bahan alami, tanpa pewarna, dan diproses secara manual. Warna dawetnya pun unik. Bukan hijau atau abu-abu, melainkan hitam.

Warna hitam itu bukan berasal dari pewarna buatan, melainkan dari jerami padi yang sudah dibakar dan dihaluskan abunya. Dawet ireng disajikan dengan pemanis yang terbuat dari gula kelapa atau gula merah. Agar lebih segar, dawet biasa tambahan santan kelapa serta es batu.

Saat ini Dawet hitam khas Purworejo tersebut dilanjutkan oleh Wagiman dan istrinya Hartati (35). Lokasi percis warung Dawet Ireng berada di tepi jalan Purworejo – Kebumen, Desa Butuh, Kecamatan Butuh. Tepatnya di sebelah timur jembatan Butuh.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mengenal slf rekanusa

persyaratan tentang slf

Bahaya struktural dalam audit bangunan