ini lah 5 penyakit musim hujan yang perlu diwaspadai



 Selang-seling hujan dan cerah, hati-hati penyakit kesehatan yang mengintai di musim hujan.

Saat musim hujan, tubuh lebih rentan sakit. Hal ini terjadi karena suhu lingkungan sekitar berubah. Karena itu, Anda harus bekerja lebih keras untuk tetap sehat.

Perlu diketahui bahwa banyak orang yang terjangkit berbagai penyakit lain selain pandemi Covid-19.

kunjungi:link mengenai sesuatu penyakit manusia

1. Diare

Penyakit ini sering menyerang masyarakat di dataran rendah, terutama yang tinggal di daerah rawan banjir.

Musim hujan menyebabkan kualitas kebersihan yang buruk, yang pada gilirannya meningkatkan pertumbuhan virus, bakteri, dan parasit. Bakteri yang hidup di lingkungan lembab lebih mungkin untuk menyebar dan menyebar ke manusia.

Diare adalah penyakit yang menyebabkan tinja mencair dan meningkatkan frekuensi buang air besar.

Diare mungkin terlihat sepele, namun bisa menjadi masalah serius yang berujung pada dehidrasi akut.

Untuk mengatasi masalah ini, Anda dapat meminum oralit atau minuman lain yang mengandung elektrolit.

2. Hepatitis A

Musim hujan juga bisa menjadi pemicu munculnya penyakit Hepatitis A. Lingkungan yang kotor menjadi salah satu penyebab utamanya.

Seperti halnya diare, penyakit ini disebabkan oleh virus melalui konsumsi makanan yang terkontaminasi. Hepatitis A yang ditularkan secara oral memiliki masa inkubasi 15 hingga 50 hari.

Beberapa gejala hepatitis A yang terjadi antara lain demam, nyeri sendi, kehilangan nafsu makan, pusing, dan sakit perut.

3. Tipes

Tifus adalah infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi atau Salmonella paratyphi.

Seperti kedua penyakit di atas, bakteri ini dapat ditemukan pada makanan atau minuman yang terkontaminasi.

Orang yang terinfeksi tifus biasanya mengalami demam tinggi, sakit kepala, kehilangan nafsu makan, kelelahan, dan sakit perut. Dalam beberapa kasus, tifus juga dapat menyebabkan ruam dan sembelit.

Jika tidak diobati, tifus dapat menyebabkan komplikasi seperti pneumonia, radang selaput dada, miokarditis, dan gagal jantung.

4. Influenza

Datang hujan, datang pula flu. Ini adalah jenis penyakit musim hujan yang paling umum.

Rendahnya tingkat kelembapan pada musim hujan membuat virus lebih tahan berkembang. Ini memungkinkan mereka dengan mudah menyebarkan penyakit melalui udara ke orang dengan sistem kekebalan yang lemah.

5. Leptospirosis

Penyakit tersebut adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang disebut Leptospira interrogans, atau “penyakit kencing tikus”.

Penyakit ini menyebar melalui kontak kulit dengan tanah, air atau tanaman yang terkontaminasi urin hewan yang terinfeksi.

Selain tikus, hewan lain yang dapat menularkan leptospirosis adalah sapi, babi, anjing, reptil, dan amfibi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mengenal slf rekanusa

persyaratan tentang slf

Bahaya struktural dalam audit bangunan